Wednesday, December 19, 2007

lebaran haji,,


lebaran haji kali ini seperti lebaran haji dalam 5 tahun terakhir, jauh dari keluarga,, :((

Ya Allah, berilah hambamu ini kekuatan agar bisa memberangkatkan ibuku dan aku mengunjungi tanah suci,, untuk bisa mengobati kerinduan akan kedamaian dan ketenangan hati,, amiiin...

Monday, December 17, 2007

saatnya tumbuh menjadi orang dewasa,,


kalo mau jujur, sebenernya saat2 seperti sekarang adalah saat yang paling gw takutkan,,

alasannya adalah..

pertama, dalam hal dunia profesional kita udah benar2 dituntut kedewasaan dan profesinalitas kita,, inilah waktu saat kita mengeluarkan semua yang pernah kita pelajari, semua yang kita percayai, dan semua yang kita mampu.

kedua, dalam bidang sosial, kita benar-benar dituntut tanggung jawabnya. kalo dulu jaman mahasiswa kita salah, orang akan mengatakan "wajar lah, kan masih mahasiswa..",, sekarang kita udah dianggap sebagai seorang dewasa, dan dipanggil "Pak.." oleh orang2. hal ini memberikan implikasi bahwa kita harus berbuat bukan lagi seperti anak kuliahan atw anak sekolahan..selain itu kita, sebagai orang yang lebih beruntung, "dituntut" agar bisa lebih peduli kepada sesama. ada satu pertanyaan "kapan kita selesai memperjuangkan keadilan sosial?", jawabannya adalah "selagi kemiskinan dan kebodohan masih ada, maka perjuangan belum selesai"..

ketiga, dalam hal percintaan, pasti orang-orang udah pada nanya "kapan nikah??", padahal menemukan "seseorang yang ingin kita nikahi" adalah salah satu pencarian terbesar yang dilakukan seorang manusia selama hidupnya. selain itu, dalam umur yang sekarang kita ga bisa bilang bahwa menjalin hubungannya hanya untuk mengetahui apakah cocok apa engga, kalo cocok ya lanjut, kalo engga ya putus. setiap hubungan sudah mempunyai tingkat konsekuensi dan tanggung jawab yang begitu besar. sudah bukan saatnya lagi untuk terus-terusan tenggelam dalam kekecewaan dan kesedihan saat orang yang kita sukai/cintai meninggalkan/putus hubungan dengan kita. sudah bukan saatnya lagi terus-menerus menangisi nasib saat seseorang yang kita sukai/cintai memilih orang lain, bukalah diri dan bukalah hati, temukan yang terbaik.

sudah saatnya setiap ada masalah, kita berkata "I'm OK, and I will fix it. No matter how hard to try, I will do my best and I will find the solution."

sekarang adalah saatnya tumbuh menjadi orang dewasa,,

,,teman2 kuliah,,


gw jadi latah nih,,
kangen ama temen2 kuliah,,
emang saat ini adalah transisi,,
saat kita mulai hidup di jalan masing2,,
jd ga salah kalo kangen ma temen2 kuliah,,
padahal kalo ketemu jg ga harus ngapa2in sih,,
cuman pengen ngerasain mereka ada di dekat kita,,

Thursday, December 13, 2007

Liberal Arts,,

Udah lama sebenernya pengen nulis pendidikan lagi, setelah gw nulis ttg pendidikan di ITB,,

Ada satu materi penting yang ter(di)lupakan dalam sistem pendidikan kita, liberal arts,,
dari wikipedia :

The term 'liberal arts' is described in Encyclopædia Britannica as a "college or university curriculum aimed at imparting general knowledge and developing intellectual capacities, in contrast to a professional, vocational, or technical curriculum." In classical antiquity, the term designated the education proper to a freeman (Latin libera, “free”) as opposed to a slave.


The seven liberal arts – Picture from the Hortus deliciarum of Herrad von Landsberg (12th century)


Kalo menurut bahasa gw, liberal arts itu adalah metode pendidikan yang membuat seseorang itu:
1. berani berpikir kritis atas semua hal.
2. berani menyampaikan pendapat dan pandangannya.
3. berani bertanggung jawab atas pemikirannya.
4. berani memperjuangkan prinsip-prinsipnya.
5. menggunakan cara2 yang ilmiah dan etis dalam melakukan semua itu.

Tidak adanya materi ini membuat para kaum muda yang (katanya) menjadi tulang punggung perbaikan bangsa, menjadi melempem. Tidak mau mikirin orang lain, tidak sopan, hanya mau enaknya, pengen serba instant, hura-hura, dan lain-lain adalah berbagai keluhan yang sering terdengar tentang anak muda jaman sekarang.

Dalam konsep liberal arts, semua orang berhak (dan mungkin wajib) memiliki prinsip dan pendirian, ga boleh tergantung ma orang laen,, setiap opini yang dikeluarkan adalah hasil pemikiran dan hasil belajar,, dan setiap prinsip yang dianut adalah harus bisa diperanggungjawabkan,,

Sekarang, kalo anak mudanya pada ga peduli ma negaranya gimana?? Brat Simpson (dalam film The Simpson) : "You create a monster, then you cannot complain if they're messed up your day".
Karena emang kenyataannya anak mudanya kaya gini ya salah satu yang paling mungkin adalah mengajak mereka untuk ikut dalam kegiatan2 sosial, dengan tujuan agar mereka menjadi terbuka matanya bahwa ada masalah di masyarakat yang harus diselesaikan dan sadar bahwa selama masih ada kemiskinan dan kebodohan, maka perjuangan belum berakhir,,

Berpikir kritis, peduli sesama, dan kongkret..itulah inti liberal arts (menurut versi gw)..