Dalam keadaan apapun, Susi Susanti selalu tenang.. Ketika merasa dirugikan oleh tim wasit, yang dilakukan adalah memandang wasit tersebut dengan senyuman, tidak ada ekspresi kekecewaan apapun... Selalu memandang semuanya serba positif… Kehilangan satu angka ”gara-gara wasit” tidak lantas membuatnya marah, karena dia berpandangan bisa ”membuat angka” di game selanjutnya... Sikap tenang dan besar hati seperti inilah yang saat ini tidak terlihat di dunia olahraga kita... Hanya karena kesalahan sedikit, sudah marah besar.. Hanya karena kalah, bukannya berintrospeksi dan memperbaiki diri, tapi malah langsung mencari kambing hitam...
2. Tak kenal menyerah
Salah satu hal yang paling berkesan saat Susi Susanti bertanding adalah ketika dia tertinggal jauh dari lawan yang memimpin dengan match point, maka nilai maksimal yang didapat lawannya ya "match point" itu.. Artinya, ketika lawan sudah match point sedangkan Susi Susan tertinggal, pihak lawan merasa di atas angin... Yang terjadi adalah pihak lawan tidak bisa menambah satu angka yang dibutuhkan untuk mencapai kemenangan dan akhirnya adalah Susi Susanti berhasil menang... Ada pepatah Jerman yang mengatakan ”Seorang masinis bekerja sampai stasiun terakhir”, artinya bahwa ketika pertandingan belum selesai, maka belum saatnya bagi pemain untuk berhenti bertanding atau menyerah... Lebih ekstrim lagi, Robert Strauss mengatakan bahwa ”Sukses adalah seperti berkelahi dengan seekor buaya”, yang artinya mirip dengan ungkapan 50 cents ”Get rich or die tryin’ ”... Berikan yang terbaik, untuk mendapatkan hasil terbaik,, Meskipun di balik hasil terbaik biasanya ada resiko yang sangat besar...
3. Rendah hati
Ada satu kalimat Susi Susanti yang masih teringat sampai sekarang ”Saya tuh kadang-kadang pengen merasakan kalah”. Buat gw, kata-kata ini mengandung arti, bahwa dengan kekalahan kita akan ”dipaksa” untuk memperbaiki diri dan menghindarkan dari sikap sombong yang akan menghancurkan kemampuan dan talenta seperti apapun... Rendah hati berarti bahwa kita sebagai manusia pasti mempunyai keterbatasan yang akan menghambat laju kita, selain itu kita juga mempunyai kelebihan-kelebihan yang akan membawa kita ke puncak prestasi..
inspiratif. yang paling suka adalah poin pertama dimana intisarinya adalah ikhlas dan berbesar hati bahkan memberi senyum. wah, gimana caranya terkadang perasaan ini mengalahkan logika dimana emosi bergerak menyembur keluar sedangkan logika jalan di tempat.
ReplyDeletetau poin kelebihan selanjutnya? dia memupuk kader. yap, setelah berhenti susi susanti bersaman alan suaminya yang sesama pebulutangkis memupuk kader dengan dididik. asetnya macam2 bisa berupa output skill ataupun aset perlengkapan (ASTEC. alan susi tech yang menyediakan perlengkapan bulu tangkis.)
hmm, mengajar jalan bisnis pun jalan terus.
nice role model. =)
Yep, ini nih contoh cewe yang SMART.
ReplyDeletePunya visi dan passion.