Sunday, February 08, 2015

Ketika A.S Laksana Bikin Surat Terbuka


[...]
Burung yang sama hinggap di ranting yang sama, Pak Presiden. Sangat mustahil seorang presiden yang jujur bersih sederhana menunjuk seseorang yang rekam jejaknya meragukan, yang dicurigai oleh publik sebagai penerima suap dan gratifikasi dan sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, menjadi calon tunggal Kapolri. Ini berlawanan sama sekali dengan nalar yang paling sederhana: Itik berkumpul dengan itik, kambing dengan kambing, dan seekor singa tidak mungkin berkomplot dengan dubuk.
[...]

*** surat terbuka yang ini bagus. ada sedikit nada serius, ada sedikit sarkasme, dan ada sedikit satire. urutan gagasannya mudah dipahami dan menggelitik secukupnya. bukan surat terbuka yang dibuat asal-asalan dan genit nyari perhatian. heuheu.

No comments:

Post a Comment