Sunday, February 08, 2015

Perbedaan Control Room dan Command Center


Gambar tersebut sebenarnya adalah "control room" Gubernur DKI yang disamarkan menjadi akuarium. Di balik ini kalo ngga salah ada ruangan dan unit khusus Gubernur yang menjadi pusat komunikasi dan mengolah data.
Bentuk control room di DKI tersebut sangat sederhana jika dibandingkan dengan "command center" milik Walkot Bandung. 

Akhir 2011 saya pernah main ke kantor UPT Transjakarta. Mereka juga punya control room yang terhubung dengan kamera ke banyak titik dan dilengkapi dengan data analysis. Ruangannya sederhana, sekitar 3x6 meter, cuma mengambil sebagian tempat direktur Transjakarta dan hanya dibatasi sekat kaca. Ia menghadap langsung ke meja direktur, sehingga semua monitor bisa langsung terlihat dilihat dan data bisa langsung diamati.
Sebenarnya "control room" itu ngga perlu ruangan mewah sih, yang penting fungsinya dapet. Dan yang paling penting, terlepas dari semua teknologi yang dipakai, sistem birokrasi harus berjalan secara progresif. 
Perbedaan utama control room punya Ahok dan command center milik Kang Emil adalah, menurut saya, bukan di desain ruangannya, tapi di paradigma pengelolaan informasi. Buat Ahok, desain ruangan atau tampilan tidak penting, karena yang utama adalah bagaimana desain sistem birokrasi. 

No comments:

Post a Comment